Sabtu, 23 November 2013

An An Kusmardian "Ananda George" Harapkan pilkada hemat syuting

An An “Prabu Siliwangi” Kusmardian Harapkan Pilkada Hemat

syuting film laga "Raden Kian Santang"



An An “Prabu Siliwangi” Kusmardian Harapkan Pilkada HematPemeran Prabu Siliwangi dalam serial televisi “Kiansantang” yang juga sebagai bakal calon (Balon) Wakil Bupati Garut periode 2014 – 2019 yang diusung Partai Demokrat, An An Kusmardian mengharapkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Garut September mendatang berlangsung dengan hemat, tanpa memboroskan uang rakyat. Untuk hematnya Pilkada itu, salah satu caranya dengan terselenggara satu putaran.
Pilkada satu putaran pun, menutut dia, selain menghematkan anggaran, juga akan menghasilkan kualitas Pilkada lebih baik. Di mana, kontestan pemenang akan lebih legitimite, didukung penuh pemilihnya. Hal ini akan sangat berbeda hasilnya dengan Pilkada yang diselenggarakan dengan dua putaran. Kontestan yang menang, tidak menutup kemungkinan, lahir dari hasil “jual beli” suara antar para kontestan Pilkada yang kalah dalam putaran pertama.

“Itu kan bisa saja terjadi. Untuk memenangkan Pilkada ini ada pasangan calon yang melakukan ‘pembelian’ suara atau melakukan deal-deal tertentu dengan pasangan yang tidak lolos dalam putaran pertama. Tentu ini akan membebani kontestan pemenang, di mana dalam menjalankan kekuasaannya nanti pemenang harus melaksanakan deal-deal tersebut,” kata An An “Prabu Siliwangi” Kusmardian.
Namun, dijelaskan dia, terselenggaranya Pilkada Garut 2013 dengan satu puran sangat sulit terjadi manakala pasangan calon (kontestan) yang ikut dalam Pilkada ini begitu banyak. Sebab, tambah An An, dengan banyaknya pasangan calon itu suara pemilih pun akan terpecah. “Dalam kondisi ini tidak akan ada pasangan calon yang bakal memperoleh suara pemilih secara signifikan pada putaran pertama. Sudah barang tentu, harapan untuk menjadikan Pilkada satu putaran jadi sangatlah sulit,” tegas balonwabup yang berpasangan dengan balonbup, Ahmad Bajuri ini.
An An berharap masyarakat pemilih cerdas dalam menentukan pihannya pada pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Garut yang akan ‘bertanding’ dalam Pilkada nanti. Sebab dengan kecerdasan pemilih inilah, Pilkada dapat menghasilkan pasangan calon yang memperoleh suara signifikan dan legitimit. Hasil pilihan inipun yang kemudian akan menentukan masa depan Kabupaten Garut dalam lima tahun mendatang. “Tentunya kita berharap tidak lagi terjadi kegagalan kepemimipinan Garut seperti pada dua periode sebelumnya. Dari pemilih cerdas pun, harapan penyelenggaraan Pilkada hemat dengan satu putan, tidak menutup kemungkinan akan terjadi,” ujarnya.

by: Gosip Garut

Wakil Bupati dari Kalangan Artis Tak Laku di Garut

Wakil Bupati dari Kalangan Artis Tak Laku di Garut

Wakil Bupati dari Kalangan Artis Tak Laku di Garut
Petugas TPS khusus mendatangi pasien yang memiliki hak pilih pada Pilkada Kabupaten Garut di RS dr Slamet, Garut, Jawa Barat, (26/10). TEMPO/Aditya Herlambang

TEMPO.CO, GARUT - Dua calon wakil Bupati dari kalangan selebritis, tidak laku dalam pemilihan kepala daerah Garut, Jawa Barat, yang dilaksanakan Ahad, 08 September 2013. Terbukti, perolehan dukungan mereka tak melampaui angka tujuh persen.

Dua orang artis yang berlaga di pilkada Garut yakni penyanyi era tahun 90an, Deddy Dores, yang mendampingi Dedi Suryadi dari jalur perseorangan dan An An Kusmardian (Ananda George) mendampingi Ahmad Bajuri diusung Partai Demokrat.

“Perolehan suara dari kalangan artis tidak bagus,” ujar Humas Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Garut, Abdal, kepada Tempo.

Menurut Abdal, hasil real count dari tiap pemungutan suara yang disampaikan ke komisi pemilihan, perolehan suara dua artis ini dibawah tujuh persen. Dari total suara sah yang baru masuk 1 juta lebih suara, Deddy Dores hanya memperoleh suara sebesar 5,55 persen atau sekitar 57 ribu suara.  Sedangkan An An Kusmardian hanya memperoleh suara sebesar 4,69 persen atau 47.997 suara.

“Meski baru sementara, tapi hasilnya tidak akan terlalu jauh berubah,” ujar Abdal.

Pengamat Politik Universitas Katolik Parahyangan Bandung, Asep Warlan Yusuf, menilai tidak lakunya calon artis ini diakibatkan karena masyarakat Garut khawatir kepemimpinan mereka tidak tuntas seperti halnya mantan wakil Bupati Garut, Diky Chandra. Selain itu, kedua artis ini juga tidak memiliki nilai plus dimata pemilih.

“Masyarakat Garut sudah jenuh dengan artis, apalagi bila mereka hanya jual tampang saja tak memiliki pengalaman dalam pemerintahan dan politik,” ujarnya. SIGIT ZULMUNIR

An-An Kusmardian, Kembalikan Kejayaan Garut Melalui Budaya


An An Kusmardian (Ananda George)


Post By : Internet copypaste
Ketertarikan An-An Kusmardian (Ananda George) terjun kedunia politik, mendampingi Ahmad Bajuri di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kab. Garut, 8 September mendatang terinsfirasi kesamaan visi dan misi. Yakni, membangun tanah kelahiran, menumbuhkembangkan dan melestarikan nilai-nilai budaya yang nyaris tenggelam tergerus kemajuan zaman.
Sebagai calon Wakil Bupati yang diusung Partai Demokrat, pemeran utama film laga, Prabu Siliwangi, disela-sela kesibukan agenda shooting-nya mengaku siap mengembalikan kejayaan kota Intan melalui politik berbudaya.
Selain itu, Ahmad Bajuri merupakan sosok seorang Budayawan dan Negarawan dinilai bakal mampu menjalankan roda Pemerintahan Garut. “ Berangkat dari sanalah, saya siap bertarung untuk memenangkan Pilkada mendatang. Terlebih, saya juga asli keturunan Garut Selatan, tepatnya di wilayah Kecamatan Cibalong,” ujar An-An.
Kendati belum memiliki pengalaman dikancah perpolitikan, aktor laga yang satu ini siap berkiprah dan bisa bersinergi dengan Ahmad Bajuri, calon Bupati Garut, seorang politisi yang telah malang melintang di dunia politik.
Mengakhiri bincang-bincangnya di lokasi shooting, An An Kusmardian menyatakan, jabatan bukanlah sebuah hadiah. Tapi sebuah kepercayaan dan amanah yang diberikan oleh seluruh masyarakat. Hal ini tentu saja harus di-implementasikan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Jangan sekali-kali dijadikan sebuah ajang manfaat untuk mencari keuntungan,” pungkasnya.


BioData An An Kusmardian:

Lahir : Bandung, 25 November 1977 / 36 tahun
Alamat :Jl. Sabeni, RT. 019/RW 012. Kel. Kota Kebon Melati,  Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat
Agama Islam
Istri : Silvie
Keluarga Kandung :
-         Dini Kusmardini
-         Dani Kusmardani
-         Reno Fadhl
Pekerjaan : Wirausaha / Aktor
Pendidikan :
-         SD Yakeswa Bersubsidi Bandung th 1992
-         SMP Swasta Pasundan 3 Bandung th 1995
-         SMUN 3 Cirebon th 1998
Riwayat Organisasi :
-         Pengurus Pasulukan Loka Gandasamita
-         Pengurus Taekwondo
Riwayat Pekerjaan :
Filmography
-         Cau Bau Kan, Th. 2002
-         The Soul, 2004
-         Maaf Saya Menghamili… 2007
-         Sebelah Mata , 2008
-         Takut (The Rescue), 2008
-         Good Babe, 2010
-         Rayuan Arwah Penasaran, 2010
-         Selimut Berdarah, 2010
-         Obama Anak Menteng, 2010
-         Cinta Sejati 2011
-         Nada Cinta 2011
-         Prabu Kiansantang, 2012-sekarang.