An An Kusmardian "Ananda George" Harapkan pilkada hemat syuting
An An “Prabu Siliwangi” Kusmardian Harapkan Pilkada Hemat
syuting film laga "Raden Kian Santang"
An An “Prabu Siliwangi” Kusmardian Harapkan Pilkada HematPemeran
Prabu Siliwangi dalam serial televisi “Kiansantang” yang juga sebagai
bakal calon (Balon) Wakil Bupati Garut periode 2014 – 2019 yang diusung
Partai Demokrat, An An Kusmardian mengharapkan Pemilihan Kepala Daerah
(Pilkada) Garut September mendatang berlangsung dengan hemat, tanpa
memboroskan uang rakyat. Untuk hematnya Pilkada itu, salah satu caranya
dengan terselenggara satu putaran.
Pilkada satu putaran pun, menutut
dia, selain menghematkan anggaran, juga akan menghasilkan kualitas
Pilkada lebih baik. Di mana, kontestan pemenang akan lebih legitimite,
didukung penuh pemilihnya. Hal ini akan sangat berbeda hasilnya dengan
Pilkada yang diselenggarakan dengan dua putaran. Kontestan yang menang,
tidak menutup kemungkinan, lahir dari hasil “jual beli” suara antar para
kontestan Pilkada yang kalah dalam putaran pertama.
“Itu kan
bisa saja terjadi. Untuk memenangkan Pilkada ini ada pasangan calon yang
melakukan ‘pembelian’ suara atau melakukan deal-deal tertentu dengan
pasangan yang tidak lolos dalam putaran pertama. Tentu ini akan
membebani kontestan pemenang, di mana dalam menjalankan kekuasaannya
nanti pemenang harus melaksanakan deal-deal tersebut,” kata An An “Prabu
Siliwangi” Kusmardian.
Namun, dijelaskan dia, terselenggaranya
Pilkada Garut 2013 dengan satu puran sangat sulit terjadi manakala
pasangan calon (kontestan) yang ikut dalam Pilkada ini begitu banyak.
Sebab, tambah An An, dengan banyaknya pasangan calon itu suara pemilih
pun akan terpecah. “Dalam kondisi ini tidak akan ada pasangan calon yang
bakal memperoleh suara pemilih secara signifikan pada putaran pertama.
Sudah barang tentu, harapan untuk menjadikan Pilkada satu putaran jadi
sangatlah sulit,” tegas balonwabup yang berpasangan dengan balonbup,
Ahmad Bajuri ini.
An An berharap masyarakat pemilih cerdas dalam
menentukan pihannya pada pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Garut yang
akan ‘bertanding’ dalam Pilkada nanti. Sebab dengan kecerdasan pemilih
inilah, Pilkada dapat menghasilkan pasangan calon yang memperoleh suara
signifikan dan legitimit. Hasil pilihan inipun yang kemudian akan
menentukan masa depan Kabupaten Garut dalam lima tahun mendatang.
“Tentunya kita berharap tidak lagi terjadi kegagalan kepemimipinan Garut
seperti pada dua periode sebelumnya. Dari pemilih cerdas pun, harapan
penyelenggaraan Pilkada hemat dengan satu putan, tidak menutup
kemungkinan akan terjadi,” ujarnya.
by: Gosip Garut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar